Perawatan atau pijat payudara perlu dilakukan beberapa hari menjelang
persalinan, atau sekitar usia kehamilan 32 minggu. Lakukan perawatan ini
hingga setelah melahirkan.
Manfaat pijat payudara untuk ibu hamil di antaranya:
Manfaat pijat payudara untuk ibu hamil di antaranya:
- Mempersiapkan mental ibu untuk menyusui setelah melahirkan.
- Mempersiapkan payudara sebelum menyusui.
- Menguatkan dan melenturkan puting susu untuk memudahkan bayi saat menyusu.
- Merangsang kelenjar ASI sehingga produksi lebih banyak dan lancar alias tidak terjadi "pembendungan" ASI.
- Mengurangi risiko luka saat menyusui sehingga ibu pun merasa nyaman ketika menyusui.
Langkah-langkah pemijatan, seperti ditulis Dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC, FABM, dalam bukunya Panduan Praktis Menyusui, (Jakarta, Pustaka bunda, Grup Puspa Swara, 2009) adalah sebagai berikut:
- Pijatan dimulai dari pangkal payudara.
- Tekan dinding dada dengan menggunakan dua jari (telunjuk dan jari tengah) atau tiga jari (ditambah jari manis).
- Lakukan gerakan melingkar pda satu daerah di payudara selama beberapa detik, lalu pindahkan jari ke daerah berikut:
- Arah pijatan memutar atau spiral mengelilingi payudara atau radial menuju puting susu.
- Kepalkan tangan, lalu tekan ruas ibu jari ke dinding dada.
- Pindahkan tekanan berturut-turut ruas telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking ke arah puting.
- Ulangi gerakan tersebut pada daerah berikutnya.
- Untuk bagian bawah payudara, tekanan dimulai dengan tekanan ruas jari kelingking.
0 komentar:
Posting Komentar