ryan koko's. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

REMATIK


REMATIK

Rematik adalah penyakit kelainan pada sendi yang menimbulkan nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal ( sendi, tulang, jaringan ikat dan kaku ). Umumnya Rematik tidak berbahaya, namun mengganggu karena rasa nyerinya. Contoh penyakit Rematik diantaranya:
  1. Osteoartritis Lumbal, yaitu pengapuran sendi pada lumbal
  2. Osteoartritis Lutut, yaitu pengapuran sendi pada lutut
  3. Frouzen Shoulder yaitu nyeri di jaringan ikat pada bahu dan biasanya penderita tidak dapat mengangkat lengan atas lebih tinggi
  4. Trigger Finger,
  5. Osteoporosis, yaitu pengeroposan tulang
Penyakit rematik yang banyak ditemukan adalah Osteoartritis atau pengapuran sendi yang sering disebut dengan istilah OA. Berikut Tabel perbedaan antara Osteoartritis dan Osteoporosis.

Osteoarthritis
Osteoporosis
Pengertian
OA adalah pengeroposan pada sendi yang disebakan karena proses penuaan yang menyebabkan kerusakan rawan sendi. Sendi yang terkena adalah sendi yang biasanya sering digerakan dan sering mendapatkan beban seperti pergelangan tangan, siku, pinggang, lutut dan engkel pada tumit. OA terjadi akibat berkurangnya cairan sinovial pada sendi, peningkatan enzim penghancur matrix rawan sendi, penurunan pembentukan proteoglikan,mulai pecahnya atau ausnya rawan sendi yang membungkus ujung tulang, terjadinya osteofit(Pengapuran sendi
Osteoporosis adalah pengeroposan tulang dimana jumlah jaringan tulang telah berkurang dan ada risiko yang besar untuk terjadi patah tulang
Gejala
  Kaku dan nyeri sendi di beberapa sendi yang terkena,
  Hambatan Gerakan sendi,
  Sendi secara perlahan membesar (deformitas),
  Gemeretak (krepitasi)
  • tubuh makin pendek,
  • Nyeri tulang,
  • Tulang mudah patah

Penyebab
Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi: Usia, ras kulit hitam lebih besar resikonya dibanding ras lainnya, genetik, gender wanita, penyakit metabolik seperti diabetes, kelainan bawaan seperti tulang kaki bentuk O atau X.
Faktor resiko yang dapat dimodikasi: trauma / cidera, benturan berulang, gemuk, rokok, hormon dan kelemahan otot

  Hormon esterogen berkurang (wanita menopause),
  Alkohol, rokok,
  Kurangnya aktifitas,
  Proses menua,
  Kekurangan asupan kalsium dan
  Penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat mempercepat osteoporosis
Pencegahan
  Usia, Genetik, gender tidak dapat dicegah
  Hindari cidera, benturan berulang, gemuk dikurangi, menghentikan rokok,
  Mengkonsumsi Vit C, E, Beta Karoten, dan terapi sulih hormon
  Hindari berjalan lebih dari 2 mil/hari, berlari, berdiri terlalu lama, dan mengangkat beban > 25 kg yang dilakukan rutin
  Hati - hati bagi operator keyboard komputer, artis pertunjukan, pembersih karpet dan lantai, pekerja tambang, petani dan pemintal benang
  Melakukan aktifitas fisik teratur (jalan kaki 30-60 menit/hari, olah raga dengan beban),
  Hindari alkohol dan rokok
  Hindari risiko terjatuh
  Hindari penggunaan obat sendiri untuk jangka panjang karena ada obat yang dapat mempercepat osteoporosis
Pengobatan

  • Osteoporosis pasca menopause: terapi estrogen
  • Obat untuk menghambat proses penyerapan tulang: alendronat, kalsitonin
  • Asupan Kalsium yang cukup : 1000-1500 mg/hari
  • Vitamin D, 400 U/hari. karena pada manula pembentukan vitamin D dikulit terganggu












Hal - hal lain yang penting diketahui akan penyakit rematik adalah:
  1. Penyakit rematik tidak menimbulkan stroke atau kelumpuhan
  2. Obat rematik tanpa pengawasan dokter, jamu rematil dan pegal linu berisoko menimbulkan nyeri pada lambung dan merusak ginjal
  3. Obat rematik yang diresepkan dokter selalu memberi obat pelindung lambung bila meresepkan obat rematik

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar